Seringkali org gagal karena setidaknya memiliki tiga pembatas mentalnya
1. Menyalahkan orang lain
2. Membuat banyak alasan
3. Membenarkan orang lain lebih bisa.
Yohanis Ndapa Deda
Personal Blog
Seringkali org gagal karena setidaknya memiliki tiga pembatas mentalnya
1. Menyalahkan orang lain
2. Membuat banyak alasan
3. Membenarkan orang lain lebih bisa.
Yohanis Ndapa Deda
https://digilib.itb.ac.id/index.php/gdl/view/33759/
Cerdas kelola uang pribadi sangat ditentukan oleh pikiran atau keyakinan. Bila keyakinan salah terhadap uang, maka Nasib tidk berubah smpai kapanpun. Contoh keyakinan yang salah.
1. Easy come, easy go.
2. Lebih baik miskin berTuhan drpd Kaya tak berTuhan.
3. Uang adalah akar dari segala masalah.
Dst
Diadopsi dari TDW.
Pertanyaanya, Apakah Bisa meluruskn keyakinan yg salah menjadi benar?
Jawabnya bisa. Ada caranya, sering kunjungi blog ini tuk menemukan caranya
YND
Dalam hal berdoa, ada 3 kemunkinan jawaban doa, yaitu ya, tidak, dan tunggu dulu. Perhatikan percakapan Perempuan Kanaan Yang Percaya dg Yesus (Mat 15:22-28). Sangat menarik bagi saya, karena tiga kali Perempuan tersebut meminta Yesus menyembuhkan anaknya.
1. Kasihanilah aku
2. Tolonglah aku
3. Memuliahkan Tuhan dg berkata "benar Tuhan" lalu dilanjutkan dg "permintaan".
Cerita ini bila diamati, maka sebagiannya akan sama dg Doa Bapa Kami yg diajarkan Yesus (Mat 6:9-13), dimulai dg Bapa Kami yg di Surga, dikuduskanlah namamu. Doa ini dimulai dg pengakuan Tuhan berada di tempat yg maha tinggi, dia Kudus. ... Dilanjutkan dg "permintaan" Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yg secukupnya... Doa bapa kami juga diakhiri dg Karena Engkaulah yg empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan...
Dari penjelasan di atas, saya katakan bahwa agar doa kita dijawab, maka terlebih dahulu kita harus lebih banyak menyenangkan hati Tuhan.
Pertanyaannya bagaimana menyenngkan hati Tuhan?
Ada banyak cara, salah satunya adalah KKN (Kasih, Kemuliahaannya, Nyata), cari muka dg Tuhan.
Ilustrasi, bila kamu ingin meminta sesuatu kepada papa dan mama, apa yg kamu lakukan, pastinya tidak hanya merengek-rengek meminta, tapi kamu tiba2 berubah total sikapnya. Melihat sikapmu yg berubah, tanpa kamu utarakan keinginanmu, ortu sudah tahu ini anak pasti ada maunya. Mereka sudah siap meladeni permintaanmu. Seandainya sikap menyenangkan ortu itu bersifat permanen, maka kamu akan jadi anak kesayangan (bukan anak emas, krn klo iya, maka akan ditimbang ya, hehe)
Lebih lanjut, sudah ada jaminan dalam alkitab bahwa,"Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu (Mat 7:7). Dan juga adakah ayah yang memberi batu kepada anaknya yang meminta roti (Mat 7:9). Tetapi Jaminan ini kadang manusia salah gunakan, perlu renungkan kembali cerita ttg perempuan Kanaan, tidak cukup sekali dua kali, agar memiliki pemahaman mendalam.
Tuhan memberkati.
Kefa, 3 April 2019
Hanis Ndapa D